E. KEUNTUNGAN /
KELEBIHAN
Sistem
Pemilihan Pancasilais ini memiliki beberapa kelebihan dan keuntungan
dibandingkan dengan sistem pemilu yang ada saat ini. Di antara kelebihan dan
keuntungannya adalah :
1.
Pemimpin nasional
terseleksi dengan baik kemampuan dan kiprahnya di masyarakat mulai dari tingkat
terkecil.
2.
Dapat terjadi peralihan
atau kaderisasi pemimpin nasional dengan baik.
3.
Dapat dilakukan dalam waktu
yang relatif lebih cepat. Total secara nasional bisa diselesaikan dalam waktu
sekitar tiga bulan saja.
4.
Hasil pemilihan dapat
diketahui saat itu juga, tidak perlu menunggu berminggu-minggu.
5.
Relatif tidak menimbulkan
perpecahan di masyarakat.
6.
Relatif tidak menimbulkan
sengketa pengadilan.
7.
Membutuhkan biaya yang
teramat sangat jauh lebih sedikit.
Untuk total se-Indonesia bisa sampai NOL RUPIAH
UANG NEGARA UNTUK ANGGARAN KHUSUS PEMILU, atau hanya menghabiskan sekitar 3
sampai 4 trilyun saja (hanya biaya rapat, transportasi dan penginapan, tidak
ada biaya kertas suara, panitia dan kampanye serta pengamanan yang berlebihan).
Nol rupiah dicapai dengan asumsi bahwa di RT dan RW dapat membiaya konsumsinya
sendiri serta mereka yang terpilih dapat langsung bertugas dan dibiayai dengan
anggaran gaji dan tunjanganyan serta anggaran operasioanl kantor lembaga negara
tidak harus ada lagi biaya khusus pemilu.
Bandingkan dengan biaya pemilu sekarang :
·
Pemilu Nasional 16 Trilyun
+ biaya persiapan 8,1 Trilyun
·
Pilkada Jawa Barat 1,7
Trilyun
·
Pilkada kota Bandung 56
milyar
·
Total di seluruh Indonesia
mungkin bisa menghabiskan sampai seratus trilyun uang negara
·
Trilyunan dana kampanye
yang tidak seluruhnya jelas sumbernya (polemik).
8.
Menghapus beban belanja
kantor, pegawai dan opersional KPU di seluruh Indonesia.
9.
Lebih mudah dalam
pencegahan dan pengawasan terhadap kemungkinan adanya money politik
10.
Menghentikan kemungkinan
korupsi untuk membiayai partai dan membiayai kampanye
11.
Meminimalisir
perselingkuhan politik dengan para pengusaha, karena tidak membutuhkan biaya
partai dan kampanye.
12.
Menghilangkan kemungkinan
adanya money laundrey melalui biaya kampanye.
13.
Menghilangkan kemungkinan
adanya permainan suara di saat penghitungan.
14.
Menghilangkan kemungkinan
salah data pemilih.
15.
Menghilangkan masalah
golput.
F. TUNJANGAN
KESEJAHTERAAN
Untuk
mendukung kinerja para wakil rakyat dalam dewan musyawarah dan jabatan politik,
mereka diberi tunjangan kesejahteraan dengan merujuk sila kelima, yaitu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan merujuk sila tersebut,
maka tunjangan kesejahteraan bagi para wakil rakyat dan pejabat politik itu
haruslah setara dengan pendapatan rakyatnya. Dengan demikian nilai tunjangan
yang diberikan adalah :
1.
Gaji pokok senilai dua kali
upah minimun yang ada di daerah tersebut
2.
Uang saku sidang senilai
dengan uang makan umumnya tenaga kerja di daerahnya (diberikan sesuai dengan
absen kerja)
3.
Uang transport senilai uang
transport umumnya tenaga kerja di daerahnya (diberikan sesuai dengan absen
kerja)
4.
Uang lembur bila sidang /
bekerja di kantor lebih dari jam kerjanya sesuai dengan ketentuan lembur tenaga
kerja (diberikan sesuai dengan absen kerja)
5.
Uang saku kunjungan senilai
uang makan dan uang transport perjalanan yang harus ditempuh serta penginapan
yang dipakai.
6.
Tunjangan istri senilai
yang berlaku di daerahnya
7.
Tunjangan anak senilai yang
berlaku di daerahnya
8.
Tunjangan pendidikan untuk
anak (bea siswa) senilai biaya SPP yang harus di bayarkan.
9.
Tunjangan kesehatan
keluarga (seperti jamsostek)
10.
Tunjangan perumahan
(senilai harga pasar kontrak rumah di daerah tersebut) / rumah dinas
11.
Cuti dari pekerjaannya,
kemudian ketika selesai masa jabatannya dan tidak melanjutkan jabatannya
tersebut maka ia dapat kembali ke pekerjaannya semula.
Diberikan nilai dua kali dari upah minimum adalah pertimbangan kemanusiaan yang adil dan beradab. Sebagai wakil rakyat, dia harus siap dan bersedia menerima tamu - para rakyat yang diwakilinya. Sebagai tuan rumah, ia harus memberikan hidangan untuk tamunya. Karena itulah diberi tunjangan tambahan sebagai dukungan untuk menerima para tamu tersebut. (bersambung ke bagian 4 / tamat) (bagian 2)
Bagus ini untuk kultwit di twitter... tp hrs dipersingkat..ada akun twitter ga?
BalasHapus